
Karena jenuh sehari-harinya menggeluti hidup di kota besar maka pada suatu hari libur panjang kami sekeluarga memutuskan memancing di desa sekitar Sentul, Bogor. Tiba-tiba kami berubah pikiran. Akan lebih tepat menuju lokasi lebih jauh dan lebih tinggi lagi ke Pancer, seonggok gunung berhutan pinus. Pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut tersebut terdapat pemandian air hangat yang menyenangkan. Itulah sebagai obat lelah setelah bermobil sekian lama berkelok-kelok menanjak di jalanan aspal yang licin. Di situ ada kantinnya juga. Anak-anak berendam di kolam air hangat. Jika ingin lebih panas lagi bisa pindah ke kolam berikutnya. Luas per kolamrendamnya tidak lebih dari 3 meter persegi.
Orang pun bisa dipijit di tempat tersebut dan sebagai pemijitnya adalah air hangat yang melalui slang disemprotkan ke badan. Tidak beda seperti di pencucian mobil saja. Mula-mula telapak kaki yang disemproti. Lalu ke betis, ke paha, pinggul, punggung dan seterusnya saat tertelungkup.
Menurut Bu Lis pengelola tempat berendam di gunung itu airhangatnya murni mineral yang diakui dengan sertfikat dari berbagai negara dan merupakan salah satu lokasi yang setara dengan air zamzam di Mekkah (Saudi Arabia), di Lourdes (Perancis) dan Utah (Amerika Serikat). Airnya sanfat mujarab untuk meningkatkan kesehatan. Setiap bulannya tidak kurang dari 60 orang yang menderita serangan strok berendam di situ. Yang terkena narkoba j

Jkt 18 januari 2009
0 Comments:
Post a Comment
<< Home